Andalusia

Blog ini hasil perenungan mendalam setelah kecewa karena blog sebelumnya ‘digusur’ karena memang cuma numpang (padahal saya sudah 7 tahun ngeblog di sana T_T). Selalu begitu, yang gratis dan cuma numpang tidak pernah bertahan lama. Apa sih yang gratis di ‘dunia manusia’?

Panta Rhei
Banyak orang telah mengenal aforisma terkenal Heraclitus ini. Panta Rhei “everything changes and nothing remains still…” tercetus saat berdiskusi di bawah pohon Taman Melingkar Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia bersama dua ‘partner in crime’ ku. Banyak hal yang kami diskusikan saat itu, hingga sampai pada akhirnya Panta Rhei menjadi konklusi dari diskusi kami saat itu.
Akhirnya kupilihlah untuk username wordpress-ku ini, sekadar mengingat bahwa mungkin wordpressku ini suatu saat akan bernasib sama dengan blogku yang lama…

Vita Dolce
artinya adalah “sweet life”. Kupilih untuk jadi judul blog ini. Frasa yang akan mengingatkanku saat menulis untuk selalu menulis hal yang positif dan berefek baik pada pembaca. Bukankah apa pun yang dilakukan, dipilih, dijalankan, dan diputuskan setiap orang tujuannya sama? Yaitu, untuk hidup yang baik dan bahagia. (Makanya, pada awalnya aku hendak memberi judul Gaudeamus Igitur seperti lagu wisudaan, yang artinya “ayo bergembira” :D).

Andalusia
Tulisanku masih tetap sama. Seorang Andalusia ini pasti akan menulis tak jauh dari minatnya: sastra, linguistik, budaya (terutama budaya Asia), pendidikan, dunia literasi dan kreatif, anak-anak, buku dan film, dan pet. Untuk semua itu, INFP woman ini tak akan kehabisan stok cerita. Apalagi jika ngobrolnya sambil menyeruput vanillalatte panas dan pancake madu di sore hari menjelang senja 🙂